[LBM TECH] Pengakuan Resmi! Proyek LBM Indonesia Masuk Daftar Proyek Percontohan Kerja Sama Industri BRICS 2025
Waktu rilis:
2025-09-05
Baru-baru ini, Pusat Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi Internasional di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok merilis “Daftar Kasus Kerja Sama Industri Negara BRICS 2025.”
Melalui proses pengajuan perusahaan, rekomendasi daerah, dan penilaian oleh para ahli, Proyek Industri Material Katoda LFP LBM Indonesia dengan kapasitas 120.000 ton per tahun berhasil terpilih sebagai salah satu kasus percontohan utama dalam kategori ‘Inovasi Sains dan Teknologi Industri’.
Sebagai pemain penting di bidang material katoda global, LBM secara aktif berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) serta platform kerja sama industri BRICS. LBM terus memperdalam kolaborasi nyata dengan negara-negara pasar berkembang, terutama dalam sinergi kapasitas produksi, pembangunan standar industri, dan keterpaduan rantai pasok.
Proyek LBM Indonesia tidak hanya mendorong peningkatan terkoordinasi industri hulu dan hilir di wilayah setempat, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam membangun sistem produksi dan layanan yang berdaya saing global.
Berlokasi di Indonesia, proyek ini merupakan langkah strategis penting dalam upaya LBM menyalurkan kapasitas hijau dan membangun rantai pasok lokal di pasar internasional. Setelah beroperasi penuh, proyek ini akan mendukung kebutuhan berkelanjutan akan material baterai berperforma tinggi di kawasan Asia Tenggara maupun pasar global, serta berkontribusi pada pengembangan rantai industri energi baru yang lebih terintegrasi di seluruh dunia.
Terpilihnya proyek ini sebagai “Model Inovasi Sains dan Teknologi Industri BRICS” menjadi pengakuan tinggi atas kapabilitas kerja sama LBM internasional, sekaligus menandai tonggak strategis bagi perusahaan dalam memperluas kiprahnya di kancah industri global.
Ke depan, LBM akan terus memperluas jangkauan internasional, memperkuat inovasi teknologi material utama, dan bekerja sama dengan lebih banyak mitra global untuk membangun ekosistem industri energi baru yang terbuka dan saling menguntungkan.
Berita Terbaru
Ada yang bisa kami bantu?
Terhubung dengan kami!
Tautan Terkait：
